Sunday, February 12, 2017

Shiseido Powder Shake review

Halo.. jadi karena wajah saya sekarang jadi jerawatan saya jadi tidak berani untuk coba produk baru. makanya kenapa belakangan ini saya jarang review-review produk. Karena saya juga lebih fokus untuk review produk skin care di banding kosmetik. Kalau kosmetik itu pasti kan ada masanya juga saya merasa makeup saya sudah cukup banyak. Jadi kalau untuk beli lipstick baru saat ini kayaknya tidak dulu ya soalnya sudah banyak banget, dan karena saya tidak kerja lagi, saya jadi hanya pakai lipstick cuma kalau pergi-pergi saja alias jarang banget.

Nah ini saya mau memperkenalkan produk baru yang bikin saya jatuh cinta setengah mati. Namanya Shiseido Powder Shake.

Produk ini saya pakai sudah 2-3 bulan and I really really fall in love with it. Kemana pun selalu saya bawa, kadang gak bawa Repit masih ok asal ada Powder Shake. 


























Cara pakainya di kocok dulu, nanti ada kelereng di dalamnya jadi akan bunyi tik tik tik. Kenapa di kocok karena produk ini ada 2 macam ingredient, 1 bentuknya powder dan supaya rambut kita bervolume dan airy / ringan, kocoknya harus agak lama. Saya pernah pake lupa kocok dan alhasil rambut saya kasar banget tekturnya. 

Setelah di kocok, belah-belah rambut dan semprotkan pada bagian yang diinginkan. Kalau saya suka semprot dari akar sampai ke tengah rambut, oh iya, rambut saya sekarang panjangnya sebahu jadi ya lumayan hemat pemakaiannya. Semprot setelah di styling pake Repit, hasilnya curl hasil Repit jadi lebih tahan lama pula.

Kalau rambut halus banget, pakainya jadi lebih banyak tapi enaknya rambut saya jadi tidak cepat berminyak kalau pakai ini. 

Nanti saat keramas rambut akan berasa kusut, tapi setelah rambut kering jadi gak kusut kok. saya malah senang kalau rambut saya lebih bertekstur, jadinya lebih mengembang gitu.

Saya kemaren liat salah satu olshop besar, ternyata dia juga ada jual yang merek Schwarzkopt yang namanya OSIS Session Label Dust in Flex. Bentuknya benar-benar powder, saya rasa konsepnya agak sama tapi ini lebih praktis penggunaanya karena pakai semprotan. 

Oh iya, belinya di salon Jepang di Jakarta ya, harga 260,000. Saya kebetulan kan memang cocok banget sama sylist Jepang langganan saya - Kyosuke San di salon Aptown di Central Park, dan dia pula yang saranin produk Shiseido Adenovital for thinning hair dan Powder Shake ini ke saya, karena saya tidak boleh warnai rambut dan tidak boleh keriting rambut jadi ya apa boleh buat harus tambah volume rambut.

Saya hanya akan nulis blog sesekali ya, kalau saya beli produk baru saja. Saya tidak mau ngoyo dengan kondisi kulit jadi jerawatan yang besar-besar seperti sekarang. Sebenarnya saya cukup sedih karena tidak bisa tes produk-produk baru yang keluar di pasaran. Saya sekarang jadi balik lagi pakai sabun muka Calendula-nya Kiehls karena kalau pakai sabun muka ini kulit saya jadi lebih tenang, kalem dan jinak. 


I think it is all for now, have a nice day everyone.


0 komentar:

Post a Comment

Back to Top