The Ordinary - Alpha Lipoic Acid 5%

Yang beli produk ini, suami saya, terus di cerita ke saya dengan rasa bangga katanya produk ini bagus banget untuk bekas jerawat. 

Saya cuma balas, saya sudah tahu say, cuma kamu itu bekas jerawatnya bolong-bolong tidak bisa pakai serum apapun, cuma bisa di laser atau perawatan ke dokter supaya bantu kulit di bagian bawah tumbuh dan jadi rata, produk ini cuma untuk bekas jerawat yang hitam-hitam atau merah gitu.

Reaksi dia cuma diam saja.

Suami saya itu seumuran sama saya tapi jerawat dia sih memang luar biasa, saya ingin bagi cerita mengenai perjalanan skin care suami. Dia merasa kulitnya itu berminyak jadi jerawatan, padahal kulit berminyak belum tentu jerawatan, contohnya saya waktu masih umur 20-an. 

Jadi supaya tidak berminyak dia pakai sabun yang keras, misalnya JF sulfur, padahal JF sulfur itu menurut saya cuma boleh di pake sama orang yang kulitnya ada jamurnya, misal panu-an.

Kulit suami saya kering banget dan keriput senyumnya dalam banget. Sebagai isteri bukannya tugas saya untuk memberitahu, saya sudah beritahu, berkali-kali. Tapi dese bandel dan ngeyel dengan metodenya, sampai akrhinya ketemu temannya dan temannya bilang wajah suami saya tua banget, catetan diatas, kami seumuran, cuma beda 2 minggu lahirnya. Dari situ baru deh kata-kata saya di dengar.

Mulailah berenti pakai JF sulfur, pakai Paula Choice yang jerawat waktu itu dan sudah pernah saya review juga di sini. Mendingan jerawatnya, tapi masih ada muncul jerawat, saya juga bilang, kamu makan apa yang salah kenapa masih jerawatan, trus saya suruh pake Kiehls yang biru, yang seri Blue Herbal, dia mulai pakai facial wash, toner dan moisturizernya. Cocok dan sekarang jerawat nya membaik. Tapi ada 1 hal lagi yang tidak bisa dia hindari dan masih tetap bandel, susu protein. 

Suami saya itu orangnya suka gym, jadi me time nya dia adalah ngegym. Dan kalau gym itu pasti minum susu protein padahal kalau dia berenti minum jerawatnya sembuh, tapi bandel, ya sudahlah. Untungnya sekarang dia rajin baca ingredient, katanya dia itu tidak cocok sama Whey Protein, kalau minum yang ada whey proteinnya pasti banyak jerawatnya, makanya dia beli yang tidak ada whey proteinnya. Sak karep mu lah say.....

Untuk yang jerawatan, terkadang skin care saja tidak bisa membantu, misalnya adik teman, dia juga sudah lewat masa remaja masih jerawatan, saya kasih saran juga, coba di cek apa makanan yang bikin kami jerawatan, akhirnya dia selidiki ternyata dia alergi daging ayam, kalau dia tidak makan daging ayam, wajahnya mulus. Ada juga orang yang saya temui waktu IVF di Penang, masih kuliah, itu juga jerawatan cukup parah, bekas merah-merah banyak di pipi dan rahangnya, mamanya cerita dia alergi udang, sejak tidak makan udang jerawatnya jauh lebih mendingan, ada juga teman saya yang cerita sejak dia tidak makan produk yang mengandung gluten, kulit wajahnya jadi halus dan lembut. Jadi ya, makanan sangat mempengaruhi kondisi kulit, ibarat pepatah, you are what you eat. 

Balik lagi ke review produk ini, jadi yang beli suami tapi saya tetap penasaran dan coba, pertama coba itu merasa aneh karena saya kan jarang banget mencium-cium baunya produk, pake ya pake saja gitu. Ga pernah di endus-endus dulu baru di pake.

Malam itu kok saya mencium bau karet terbakar terus-terusan sampai susah tidur, (daya penciuaman saya kayak anjing loh) trus baru sadar besokannya ternyata karena produk ini.. Tapiiiiiiiiii....... kulit cerah rek.... flek saya yang agak gelap langsung jadi lebih terang, sekarang foundation saya yang lama dan yang warnanya dulunya cocok banget dengan kulit saya jadi tidak cocok lagi, terlalu gelap. Saya sekarang PD keluar rumah tanpa foundation, cuma perlu concealer saja untuk bawah mata saya yang sedikit gelap.

Malah foundation Hourglass yang pernah saya review di sini, yang dulu saya anggap terlalu terang, malah sekarang jadi cocok sekali. So, foundation saya yang jadi gelap mau saya hibahkan ke teman. 

Trus produk Nature Republic Ice Sun SPF 50 yang pernah saya review di sini juga jadi masuk ke kulit saya, tadinya terlalu abu-abu dan kalau pakai ini wajah saya seperti pakai topeng. Ihhhh.. sekarang malah saya suka pakai ini, pake skin care trus sun blocknya pakai Nature Republic Ice Sun SPF 50, tanpa pakai foundation atau BB cream, langsung pakai blush, maskara dan lipstick. Good to go.. 

Produk ini cocok banget untuk orang yang merasa kulitnya kusam, warna kulit tidak rata, trus ada flek dan ingin fleknya lebih pudar, saya rekomendasikan pakailah produk ini. Tapi waktu pakai produk ini baiknya jangan di campur dengan produk serum lain. Kemudian jangan dipakai setiap malam, saran saya pakai lah 2 minggu sekali atau paling cepat 1 minggu sekali, saya pakai sekitar 1 bulan sekali. Pakai setelah toner, dan jangan pakai acid toner, pakailah hydrating toner, terus produk ini sekitar 3-4 tetes di telapak tangan, ratakan, baru tepuk-tepuk atau usapkan ke seluruh wajah, hindari mata dan bibir, plus di bawah hidung, karena baunya jreng sekali. 

Ingat ya, proses penggunaan skin care itu butuh waktu, kalau kalian maunya buru-buru biasanya malah kulit jadi hancur / bisa kering, mengelupas atau tumbuh jerawat, karena kulit dan bahan skin care perlu bekerja sama dengan baik dulu, kalau kulit sudah bagus juga jangan di paksa dengan alasan mau lebih putih kulitnya dan sebagainya, karena kalau kulit leher kamu lebih gelap dari kulit wajah juga jadinya seperti pakai topeng. Jadi semua harus pelan dan sabar, semua butuh proses, kulit kita juga. Lebih baik punya kulit yang tone nya rata, glowy sehat daripada punya kulit putih tapi beda tone antara kulit wajah dan kulit leher. 

Setelah itu boleh pakai pelembab atau face oil. Siangnya jangan lupa pakai sun block, karena kalau kamu tidak pakai sun block percuma menghilangkan flek tapi kamu tidak mencegah flek. 

oh iya, belinya di toped sekitar Rp. 195,000.

It is all from me, enjoy your week days.