Wednesday, March 30, 2016

Trying to Conceive - The Journey

The Journey 

Saya merit sama suami saya uda 5 tahun, meritnya Desember 2010.
tahun pertama sih memang kami ga mau punya anak dulu, soalnya kami ber-2 shio Ayam, dan tahun 2011 itu shio Kelinci, ayam sama kelinci kalau di lingkaran horoskop Chinese itu berseberangan. dan umumnya shio yang berseberangan itu ga cocok.

intinya, 1 tahun pertama kami jaga deh, pake sistem kalender aja dan senggama terputus.

tahun ke-2 baru deh coba2, jadi tahun 2012, kami coba selama 1 tahun. belum hamil juga neh... kenapa ya.. memang tahun 2012 itu gw kerja under bos yang parah banget lah, dan level stress saya tinggi banget.

sampai akhirnya badan saya ga kuat, dan jadi penyakitan. akhirnya saya bilang sama suami saya, kalau saya mau resign aja.. waktu masukin surat resign, saya disamperin bos tetangga, yang dulu saya juga di unit itu tapi ngurusin bagian lain. intinya mantan bos saya itu dan bos yang nyamperin saya dulu peer lah dalam 1 tim. dia ngajak saya gabung dengan timnya dia, saya memang ada back ground juga sih di bagian kerjaan dia, so saya tinggal tuning2 aja uda bisa go... dan saya bilang iya, tapi saya minta unpaid karena gw mau berobat ke Penang, mau nyari dokter syaraf waktu itu. pas juga koko saya merit jadi pas lah.

terus di Penang saya sekalian ke dokter kandungan disana, nah disana saya dianjurkan HSG, sebenarnya gw belum pernah cek sampai harus macem2. tapi here we go, kebetulan di Penang, sekalian saja lah.

pas di ruang radiologi, alatnya ga bisa masuk... it stucked... terus si dokter tanya2 saya, pernah kah saya keguguran? pernah panas tinggi (infeksi) ? dan jawabannya tidak. dan dia tanya lagi soal apakah mens saya banyak? atau hanya spot saja ? mens saya sih lancar ya, ga pernah aneh2 juga.
so, dia akhirnya menyimpulkan itu mungkin uda dari lahir ada jaringan gitu.

balik lagi ke Jakarta, waktu itu iseng2, cek sperma suami.. eh ternyata jelek.. dan kebetulan suami saya punya teman yang kasusnya sama. dan dia menyarankan ke dokter Androlog tempat dia konsultasi. Androlog itu dokter fertilisasi tapi khusus laki2.
dokternya dokter polisi dan uda pengalaman banget, waktu kita konsultasi, dokternya cuma suruh suami saya buka celana, trus disuruh batuk, langsung diagnosa.. jago banget deh pokoknya.. dia bilang 99.99% kamu vericocle.

dokter Androlog yang kami pakai adalah dokter Hermawan Ludirdja, praktek di Siloam Kebun Jeruk tapi kami ke rumahnya yang di Kelapa Gading karena lebih dekat dari rumah.

Saya jelasin dikit ya masalah organ reproduksi pria, testis itu sengaja diletakan oleh Tuhan diluar tubuh karena sperma itu ga kuat panas. apalagi saat proses produksinya. bener2 ga kuat.
vericocle adalah istilah varieses, tapi biasanya orang verises (yang sering kita tahu lah ya) di kaki, ini di testis.. jadi kalau pembuluh darahnya besar, pastilah testis panas. dan kalau panas jadilah kualitas sperma yang dia produksi tidak bagus.

oh iya, kalau misalnya istri itu mens nya lancar dst, sebaiknya periksa sperma saja dulu sebelum periksa yang lain2 karena periksa sperma itu murah dan ga pake sakit. malah enak kan.... hehehe

jadi si dokter bukain surat untuk USG untuk tahu grade berapa dan dan surat referensi ke dokter Lie di Husada untuk operasi.

suamiku tentu ketar ketir, bayangin aja testisnya mau di belek... alamak... asli saya juga merinding ngebayanginnya.. tapi saya harus support dan harus tidak menunjukkan kekuatiran itu supaya dia ga makin takut.

oh iya, dokter Lie itu jadwalnya padat banget.. kami harus tunggu 1 bulan untuk bisa dapat jadwal konsultasi dan operasi.

waktu konsultasi, ternyata ada beberapa orang yang kasusnya sama.

seminggu sebelum operasi suami saya cranky banget.. apa aja salah.. dikit2 marah2, diajak becanda mukanya bete.. aissss.. sensi habis deh.. saya tau sih itu karena dia takut tapi gengsi mau ngomong.. maklum lah cowo..

pas hari H, saya dan mertua nungguin di RS, masuk kamar operasi jam 10, siang, jam 12-an gitu selesai, kata suami saya sih dokter Lie datang sambil nyanyi2, mungkin supaya pasien nya ga tegang.

pas di ruang tunggu operasi itu di tunjukkan pembuluh darah yang diambil, dan itu sebesar kelingking. nanti pembuluh itu akan di biopsi.

pemulihannya mungkin sekitar 2 minggu lah, bengkak sekitar 2 or 3 hari. 1 bulan or 2 bulan kemudian uda normal lagi kok.

setelah itu kami rutin konsultasi dengan Androlog, dan tiap bulan akan ambil obat, obat ini sebenarnya suplemen-suplemen seperti zinc dll. Kalau ga salah itu dilakukan selama 1 tahun. terus karena belum ada hasil juga akhirnya suami putusin untuk suntik selama beberapa bulan.

jujur perbaikannya lambat sekali ya, setelah akhirnya spermanya sudah agak baikan kami putuskan untuk periksa aku, akhirnya aku HSG, waktu itu ke dokter di RS di Sunter kalau ga salah, lupa nama dokternya siapa, tapi yang ini anaknya deh, bukan bapaknya.

dokternya ga percaya kalau alatnya ga bisa masuk, dia coba sendiri, tapi akhirnya tetap aja ga bisa masuk, nah akhirnya dia minta gw hysteroscopy di RSCM Yasmin Kencana dengan Dokter Budi Wiweko.

prosesnya tidak menyakitkan sih, nah disini lah ketahuan ternyata di liang serviks gw itu ada jaringan, jadi di antara dinding serviks ada tiang2 gitu, awalnya mau di potong sama dokter Budi, tapi ternyata di "coblos" pake kamera sudah bisa. ada darah tapi sedikit, dan dokter Budi sekalian cek tupa falopi kanan dan kiri dan semuanya okay.

HSG nya di Royal Progress Sunter, sarah saya ya, jangan HSG di sana. serius...
dokter radiologinya ga keluarin cairan radiasi yang disuntikkan ke dalam serviks, jadi setelah pulang ke rumah, badan saya panas dingin, keluar keringat terus dan mual tapi ga bisa muntah. jadi merasa lah ya kalau di radiasi untuk orang kanker itu gini rasanya.

Hasil HSG, aman.. ga ada endometiorsis atau penyumbatan, penyempitan, pelebaran atau apapun itu.
it is a very good news.




5 comments:

  1. Tolong jangan numpang iklan di blog saya. Blog ini khusus untuk berbagi informasi TTC dan kecantikan. Please be professional and do not spam other people blog.

    ReplyDelete
  2. Halo sis..
    Suami saya juga mengalami varikokel..
    Setelah operasi varikokel dr juga menyarankan untuk ke dokter andrology.
    Kalau boleh share, apa ada review mengenai dokter hermawan ludirja?
    Apa setelah operasi, suami kamu tetap rutin ke dr. Hermawan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Vinsensa,

      Suami saya ketahuan vericocle justru karena ke dokter Hermawan. dia juga yang saranin untuk operasi. Habis itu balik lagi trus di kasih suplemen.

      Kalau saran saya boleh juga ke dokter Hermawan, orangnya ramah dan selalu kasih kita support untuk tidak putus asa.

      Tapi kalau sudah operasi, tidak lanjut lagi ke dokter juga tidak apa-apa. Coba suami dibuatkan jus 3 diva (tomat, wortel dan apel). Minta suami berenti merokok, kalau dia merokok, suruh hidup sehat, olahraga, turunkan BB dan hindari makan junk food.

      Untuk suplemen boleh minum fertilaid tapi kalau terlalu mahal, ada sari kurma dan madu juga untuk di konsumsi berdua. Bisa cari di Instagram dan Toped, ada kok olshop yang jual khusus produk itu.

      Good luck ya

      Delete
  3. Hi sis.. boleh tau dokter hermawan ludirja praktek di kelapa gading dimananya ya? Saya domisili kelapa gading dan berencana mau konsul kesana. Jadwal prakteknya hari apa saja dan jam brp saja ya? Ditunggu reply nya segera, terimakasih sis

    ReplyDelete
  4. Halo sist..
    Gmn apa sudah berhasil promilnya? Suamiku persis bgt dg critamu. Skrg lg terapi yg di suntik tiap minggu jg. Minggu ini masuj suntik ke 4. So far dok blg ada perbaikan tp emg lambat.. Bole share sist suami kondisinya gmn.. Makasiy

    ReplyDelete

Back to Top